LKS Pilihan Ganda hal 26 (Narrative Text)
A farmer came across a bird with a broken
wing. He picked it up, took it home and looked after it lovingly, even though his wife complained bitterly about his wasting too much time on the creature. After some time, the wing mended and, because the bird did not want the farmer to have kept on arguing with his wife all the time, it decided to go back to its nest. When the farmer discovered that the bird was gone, he was so upset that he went out to look for it.Seorang petani menemukan seekor burung yang patah sayap. Dia mengambilnya, membawanya pulang dan menjaganya Itu penuh kasih sayang, meski istrinya mengeluh pahit
tentang membuang-buang waktu terlalu banyak untuk makhluk itu.
Setelah beberapa waktu, sayap diperbaiki dan, karena burung tidak ingin petani memilikinya terus berdebat dengan istrinya sepanjang waktu, itu memutuskan untuk kembali ke sarangnya. Ketika petani itu mengetahui bahwa burung itu ada
pergi, dia sangat kesal sehingga dia keluar untuk mencarinya.
Eventually, he found it again, and was greeted happily by the whole family of the bird. As a sign of their thanks for his care and attention, the birds gave him a little box, and told him not to open it until he got home.
Akhirnya, dia menemukannya lagi, dan disambut dengan bahagia oleh seluruh keluarga burung itu. Sebagai pertanda
terima kasih atas perhatian dan perhatiannya, burung-burung
memberinya sebuah kotak kecil, dan menyuruhnya untuk tidak membukanya
sampai dia pulang.
To his surprise, the farmer found the box full of precious stones. When his wife saw them, she decided that she too deserved a reward, and she went to see the birds. The birds give her a little casket, but this one was full of devils. The devils jumped on her as soon as she opened the casket and chased her away.
Yang mengejutkan, petani itu menemukan kotak itu penuh dengan batu berharga. Ketika istrinya melihat mereka, dia memutuskan bahwa dia juga pantas mendapatkan hadiah, dan dia pergi untuk melihat burung-burung itu. Burung-burung memberinya peti mati kecil, tapi yang ini penuh dengan setan. Setan-setan itu melompat ke arahnya begitu dia membuka peti mati dan mengejarnya.Left alone, the farmer went to live near his friend, the bird. There he built a hut of perfumed wood, and the birds decorated it with flowers of every kind.
Ditinggal sendirian, petani itu pergi untuk tinggal di dekat temannya, burung itu. Di sana ia membangun gubuk dari kayu wangi, dan burung-burung menghiasinya dengan berbagai jenis bunga.1. According to the text above we know that the farmer’s new hut was ….a. well furnishedb. built by the birdsc. a gift from the birdd. decorated luxuriouslye. built of perfumed wood1. Berdasarkan teks di atas kita tahu bahwa gubuk baru petani itu….
a. dilengkapi dengan baik
b. dibangun oleh burung
c. hadiah dari burung
d. didekorasi dengan mewah
e. dibangun dari kayu wangi
- Which of the following statement is TRUE based on the text above?
a. The farmer chased his wife away.
b. The farmer lived happily with his wife.
c. The farmer’s wife took care of the bird.
d. The bird was very thankful to the farmer.
e. The farmer’s wife was a very kind woman.2. Manakah dari pernyataan berikut yang BENAR berdasarkan teks di atas?
a. Petani itu mengusir istrinya.
b. Petani itu hidup bahagia bersama istrinya.
c. Istri petani memelihara burung itu.
d. Burung itu sangat berterima kasih kepada petani itu.
e. Istri petani adalah wanita yang sangat baik.3. What is the main information discussed in paragraph 3?
a. The bird left the farmer.
b. The birds welcomed the farmer.
c. The farmer got a little casket from the birds.
d. The farmer was so angry and went out to
find the bird.
e. The farmer was happy having got a box of
precious stones.3. Apa informasi utama yang dibahas dalam paragraf 3?
a. Burung itu meninggalkan petani itu.
b. Burung-burung menyambut petani itu.
c. Petani itu mendapat peti kecil dari burung-burung.
d. Petani itu sangat marah dan pergi ke temukan burung itu.
e. Petani itu senang mendapat sekotak batu berharga.
- What do we learn from the text above?
a. A gift shows kindness.
b. Sufferings bring happiness.
c. Arguing makes you distressed.
d. A good deed deserves a reward.
e. Having no heart makes you isolated.4. Apa yang kita dapat pelajari dari teks di atas?
a. sebuah Hadiah menunjukkan kebaikan.
b. Penderitaan mendatangkan kebahagiaan.
c. Berdebat membuat Anda tertekan.
d. Perbuatan baik pantas mendapatkan pembalasan yg baik.
e. Tidak punya hati membuatmu terisolasi.The following text is for questions number 5 to 8
The Clever Farmer and the King
Petani Cerdas dan Raja
Once upon a time, and old farmer was once planting mango trees in his garden. A king and his courtiers happened to pass that way, “Why are you planting these trees, when you know that you cannot live to eat their fruit?Suatu ketika, seorang petani tua menanam pohon mangga di kebunnya. Seorang raja dan orang-orang istananya kebetulan lewat di jalan itu, “Mengapa kamu menanam pohon-pohon ini, ketika kamu tahu bahwa kamu tidak dapat hidup untuk memakan buahnya?
“Your Majesty”, said the farmer, “My ancestors planted trees which their fruits I ate. Now I am planting these in my old age. I may not live long enough to eats their fruits, but my children and grandchildren will.”
“Yang Mulia”, kata petani itu, “Nenek moyang saya menanam pohon, yang buahnya saya makan. Sekarang saya menanam ini di masa tua saya. Saya mungkin tidak hidup cukup lama untuk makan buahnya, tapi anak dan cucu saya akan memakannya. ”The King was greatly pleased to hear this reply. He asked his minister to give him a hundred thousand dirham as reward for his labor. The old farmer pleased to receive the the sum and said. “Your Majesty! I am very proud to get the fruit of my trees as soon as
planted them.” The King was pleased all the more to hear these words. And he ordered his minister to give the farmer a hundred thousand dirham more as reward for his clever reply.Raja sangat senang mendengar jawaban ini. Dia meminta pendetanya untuk memberinya seratus ribu dirham sebagai hadiah atas kerja kerasnya. Petani tua itu senang menerima uangnya dan berkata. Yang Mulia! Saya sangat bangga bisa mendapatkan buah dari pohon sy secepat menanamnya. " Raja semakin senang mendengar kata-kata ini. Dan dia memerintahkan menterinya untuk memberi petani itu seratus ribu dirham lebih banyak sebagai hadiah atas jawaban cerdasnya.The farmer was indeed very lucky to receive two rewards from the King within a few minutes only.
Petani itu memang sangat beruntung menerima dua hadiah dari Raja hanya dalam beberapa menit.5. Why was the King very pleased to hear the farmer’s reply? Because ….
a. the farmer’s reply was very wise and
smart
b. the King was very proud of the farmer
c. the farmer was smarter than the King
d. the farmer was very proud of the King
e. the farmer was honest person5. Mengapa Raja sangat senang mendengar jawaban petani itu? Karena….
a. jawaban petani itu sangat bijak dan
pintar
b. Raja sangat bangga dengan petani itu
c. petani itu lebih pintar dari Raja
d. petani itu sangat bangga pada Raja
e. petani itu orang yang jujur6. How much did the King give at the first time?
a. Two hundred thousand.
b. A hundred dirham.
c. A thousand dirham.
d. A hundred thousand.
e. Three hundred thousand.6. Berapa banyak kah Raja memberikan untuk pertama kalinya?
a. Dua ratus ribu.
b. Seratus dirham.
c. Seribu dirham.
d. Seratus ribu.
e. Tiga ratus ribu.7. How did the farmer reply the King?
a. Cleverly.
b. Patiently
c. Unpleasantly
d. Happily
e. Merrily7. Bagaimana petani menjawab (pertanyaan) Raja?
a. Dengan cerdas.
b. Sabar
c. Tidak menyenangkan
d. dg senange. dg syukurDiscussion:
Petani menjawab pertanyaan raja dengan ....... (Hal ini dapat diketahui berdasarkan kutipan bacaan pada paragraf ketiga bahwa sang raja merasa takjub dengan jawaban sang petani “The King was greatly pleased to hear this reply. He asked his minister to give him a hundred thousand dirham as reward for his labor. The old farmer pleased to receive the the sum and said. Your Majesty! I am very proud to get the fruit of my trees as soon as planted them.”)
- What is the purpose of the text?
a. Describing the clever farmer in replying questions.
b. Entertaining the readers with a funny story.
c. To explain about how to plant some trees.
d. Telling how clever the farmer is.
e. Persuading the readers to read the story by themselves.Once upon a time, there was a man who was living in North Sumatra. He lived in a simple hut in a farming field. He did some gardening and fishing for his daily life.8. Apa tujuan teks tersebut?
[Jenis teks tersebut merupakan sebuah teks naratif. Adapun tujuan dari sebuah teks naratif adalah untuk] ....
a. Mendeskripsikan petani yang pandai menjawab pertanyaan.
b. Menghibur pembaca dengan cerita lucu.
c. Untuk menjelaskan tentang cara menanam beberapa pohon.
d. Menceritakan betapa pintarnya petani itu.
e. Membujuk pembaca untuk membaca sendiri ceritanya.Suatu ketika, ada seorang pria yang dulu tinggal di Sumatera Utara. Dia tinggal di gubuk sederhana sebuah ladang pertanian. Dia berkebun dan memancing untuk kehidupan sehari-harinya.One day, while the man was do fishing, he caught a big golden fish in his trap. It was the biggest catch which he ever had in his life. Surprisingly, this fish turned into a beautiful princess. He felt in love with her and proposed her to be his wife. She said; “Yes, but you have to promise not to tell anyone about the secret that I was once a fish, otherwise there will be a huge disaster”. The man made the deal and they got married, lived happily and had a daughter.
Suatu hari, saat pria itu sedang memancing, dia menangkapnya ikan emas besar dalam perangkapnya. Itu tangkapan terbesar yang pernah dia miliki dalam hidupnya. Anehnya, ikan ini berubah menjadi seorang putri cantik. Dia merasa jatuh cinta dg nya dan melamarnya untuk menjadi istrinya. Dia pr berkata; "Iya, tetapi Anda harus berjanji untuk tidak memberi tahu siapa pun tentang rahasia bahwa saya dahulu nya adalah seekor ikan, kalau tidak akan ada bencana besar ”. Pria itu sepakat dan mereka menikah, hidup bahagia dan punya anak perempuan.Few years later, his daughter would help bringing lunch to her father out in the fields. One day, his daughter was so hungry and she ate his father’s lunch. Unfortunately, he found out and got furious, and shouted; “You damned daughter of a fish”. The daughter ran home and asked her mother. The mother started crying, felt sad that her husband had broken his promise.
Beberapa tahun kemudian, putrinya akan membantu membawakan makan siang untuk ayahnya di ladang. Suatu hari, putrinya sangat lapar dan dia memakannya makan siang ayah. Sayangnya, ayahnya mengetahuinya dan geram, dan berteriak; “Kamu putri terkutuk dari seorang ikan". Putrinya lari ke rumah dan bertanya pada ibunya.
Sang ibu mulai menangis, merasa sedih karena suaminya telah melanggar janjinya.Then she told her daughter to run up the hills because a huge disaster was about to come. When her daughter left, she prayed. Soon there was a big earthquake followed by non-stop pouring rain. The whole area got flooded and became Toba Lake. She turned into a fish again and the man became the island of Samosir.
Kemudian ibunya menyuruh putrinya untuk berlari ke atas bukit
karena bencana besar akan segera datang. Saat putrinya pergi, dia berdoa. Segeralah ada yang gempa bumi besar diikuti dengan hujan lebat tanpa henti. Seluruh wilayah tergenang air dan menjadi Danau Toba.ibunya berubah menjadi ikan lagi dan ayahnya menjadi Pulau Samosir.9. What is the best title of the text above?
a. Toba lake and Samosir in North Sumatra.
b. The man, the fish and their daughter.
c. The story of Samosir island.
d. The story of Toba Lake.
e. The story of Capital City of North Sumatra.9. Apa judul terbaik dari teks di atas?
a. Danau Toba dan Samosir di Sumatera Utara.
b. Pria, ikan, dan putri mereka.
c. Kisah Pulau Samosir.
d. Kisah Danau Toba.
e. Kisah Ibu Kota Sumatera Utara.10. What is the complication in paragraph 3 (three)?
a. The mother started crying, felt sad that her husband had broken his promise.
b. His daughter would help bringing lunch to her father out in the fields.
c. His daughter was so hungry and she ate his father’s lunch.
d. The daughter ran home and asked her
mother.
e. The daughter ran home and asked her
uncle.10. Apa konflik dalam paragraf 3?
a. Sang ibu mulai menangis, sedih karena suaminya telah mengingkari janjinya.
b. Putrinya akan membantu membawakan makan siang untuk ayahnya di ladang.
c. Putrinya sangat lapar dan dia memakan makan siang ayahnya.
d. Putrinya lari ke rumah dan bertanya padanya ibu.
e. Putrinya lari ke rumah dan bertanya padanya paman.
Comments
Post a Comment