YUK BARENG BARENG KITA BELAJAR SEMUA ILMU YG BERMANFAAT YANG BAROKAH

 Beauty and the Beast Once upon a time there was a merchant who had three beautiful daughter, Prettiest, Sweetest, and Beauty. One day when a merchant set off for market, the three of his daughter asked him something. Prettiest wanted a brocade dress, Sweetest asked a pearl necklace but Beauty wanted a rose. ( Ada 7 Verb2) When the merchant    had finished (past perfect)  his business, he set off for home. However, a sudden storm blew up and he should found a shelter to take a rest. Then he saw a big castle but there was none there and he decided to take a rest there. (Ada 6 Verb2) In the morning, when he left the castle, he saw a beautiful rose in castle garden. Remembering his promise to Beauty, he bent down to pick a rose. But suddenly a horrible Beast came out. The Beast was angry because he found there was someone who stole his rose. (Ada 8 Verb2) The Beast wanted to kill the merchant. But the merchant was begging (past Continuous)  ...

        Beranda Kalam Khazanah Wawancara N     Sabda Nabi tentang Sepuluh Tanda-tanda Hari Kiamat Kalam Ini Gambaran Siksa Neraka Bagi Pezina dalam Hadis Nabi Penulis   Neneng Maghfiro  - 8 September 2019   Zina merupakan salah satu dosa besar, sehingga dalam firman-Nya, Allah memperingatkan kepada umat-Nya agar tidak mendekat pada sesuatu yang bisa menghantarkan seseorang pada perbuatan tersebut. Bagi para pezina, Allah menjanjikan azab dan siksa yang berlipat ganda di akhirat. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَٰهًا آخَرَ وَلَا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُونَ ۚ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَٰلِكَ يَلْقَ أَثَامًا يُضَاعَفْ لَهُ الْعَذَابُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَيَخْلُدْ فِيهِ مُهَانًا Ba rang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina ...

 

 

Surat An-Nas, Ayat 1   قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِ Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, Surat An-Nas,  Ayat 2   مَلِكِ ٱلنَّاسِ Raja manusia, Surat An-Nas,  Ayat 3  إِلَٰهِ ٱلنَّاسِ Sembahan manusia, Surat An-Nas,  Ayat 4   مِن شَرِّ ٱلۡوَسۡوَاسِ ٱلۡخَنَّاسِ dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, Surat An-Nas,  Ayat 5  ٱلَّذِي يُوَسۡوِسُ فِي صُدُورِ ٱلنَّاسِ yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, Surat An-Nas,  Ayat 6 مِنَ ٱلۡجِنَّةِ وَٱلنَّاسِ dari (golongan) jin dan manusia.” 🤍 Surat Al-Falaq,  Ayat 1  قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلۡفَلَقِ Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar) Surat Al-Falaq,  Ayat 2  مِن شَرِّ مَا خَلَقَ dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, Surat Al-Falaq,  Ayat 3 وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, Surat Al-Falaq,  Ayat 4 وَمِن شَرِّ ٱلنَّفَّٰثَٰتِ فِي ٱلۡعُقَدِ dan...